Pengaruh Kapasitas Kepemimpinan Kepala Sekolah Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Guru Sekolah Dasar Negeri Di Kecamatan Sindangagung Kabupaten Kuningan

Authors

  • Ikin Sodikin SD Negeri 2 Taraju Kuningan, Indonesia Author

DOI:

https://doi.org/10.62824/vj8hr160

Keywords:

Disiplin Kerja, Kapasitas Kepemimpinan Kepala Sekolah, Kinerja Guru

Abstract

Penelitian ini difokuskan pada permasalahan kinerja guru yang disebabkan oleh kurang baiknya kapasitas kepemimpinan kepala sekolah dan disiplin kerja guru. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengukur pengaruh kapasitas kepemimpinan kepala sekolah dan disiplin kerja terhadap kinerja guru. Metode penelitian: analisis deskriptif, pendekatan kuantitatif, dengan teknik korelasional dan regresi. Pengumpulan data melalui angket. Populasi penelitian ini adalah guru-guru PNSĀ  SD Negeri di Kecamatan Sindangagung Kabupaten Kuningan yang berjumlah 87 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan sampling jenuh. Hasil analisis data ditemukan bahwa kapasitas kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru berkorelasi positif kuat. Disiplin kerja guru terhadap kinerja guru berkorelasi positif kuat. Demikian pula kapasitas kepemimpinan kepala sekolah dan disiplin kerja terhadap kinerja guru secara bersama-sama berkorelasi positif sangat kuat. Pada persamaan regresi dalam penelitian ini bertanda positif, hal ini menunjukan adanya pengaruh positif, artinya jika terjadi perubahan satu unit variabel kapasitas kepemimpinan kepala sekolah dan disiplin kerja, maka akan diikuti oleh perubahan pada kinerja guru. Kesimpulannya, terdapat pengaruh yang signifikan antara kapasitas kepemimpinan kepala sekolah dan disiplin kerja terhadap kinerja guru, terdapat pengaruh yang positif dan signifikan disiplin kerja terhadap kinerja guru, dan terdapat pengaruh yang positif dan signifikan kapasitas kepemimpinan kepala sekolah dan disiplin kerja secara simultan terhadap kinerja guru. Untuk sarannya yaitu, seorang kepala sekolah harus lebih paham tentang visi dan misi sekolah karena sesuai tugas dan peran kepala sekolah sebagai administrator pendidikan dan sebagai supervisor pendidikan, perlu adanya pemahaman tentang tata tertib sekolah sehingga semua komponen yang ada di sekolah tersebut termotivasi untuk menjalankan aturan/tata tertib yang berlaku, untuk meningkatkan mutu pendidikan guru dapat melakukan prakarsa dalam proses pembelajaran. Salah satu prakarsa yang dilakukan oleh guru adalah melaksanakan pengembangan kurikulum.

References

Arikunto, S. (2003). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Emmel, N. (2001). Sampling and Choosing Cases in Qualitative Research: A Realist Approach. London: SAGE Publications.

Gibson, J. L., Ivancevich, J. M., & Donelly, J. H. (1996). Organizations: Behavior, Structure, Processes. New York: McGraw-Hill.

Kouzes, J. M., & Posner, B. Z. (2007). The Leadership Challenge. San Francisco: Jossey-Bass.

Mangkunegara, A. P. (2001). Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Mathis, R. L., & Jackson, J. H. (2012). Human Resource Management. Mason: South-Western Cengage Learning.

Mulyasa, E. (2003). Menjadi Kepala Sekolah Profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Notoatmodjo, S. (2009). Pengembangan Sumber Daya Manusia. Jakarta: Rineka Cipta.

Prijodarminto, S. (1993). Disiplin Kerja dalam Organisasi. Jakarta: Bumi Aksara.

Rivai, V. (2008). Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan. Jakarta: Rajawali Pers.

Robbins, S. P. (2012). Organizational Behavior. New Jersey: Pearson Education.

Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Supardi. (2014). Kinerja Guru. Jakarta: RajaGrafindo Persada.

Wahjosumidjo. (2002). Kepemimpinan Kepala Sekolah. Jakarta: RajaGrafindo Persada.

Wibowo. (2008). Manajemen Kinerja. Jakarta: Rajawali Pers

Downloads

Published

2023-04-20