Pengaruh Gerakan Infak Terhadap Sikap Empati Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Dan Budi Pekerti Siswa Kelas XI Di SMAN 3 Sumedang

Abstract

Gerakan infak merupakan aktivitas keagamaan yang mendorong seseorang untuk mengeluarkan sebagian harta secara sukarela dan ikhlas sebagai bentuk amal ibadah sekaligus menumbuhkan kepedulian sosial. Sikap empati adalah salah satu nilai penting yang dapat dikembangkan melalui gerakan infak ini, di mana siswa dilatih untuk peduli terhadap sesama dan berperilaku prososial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi gerakan infak dan sikap empati siswa kelas XI di SMAN 3 Sumedang, serta menganalisis pengaruh gerakan infak terhadap sikap empati siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasional. Populasi adalah seluruh siswa kelas XI di SMAN 3 Sumedang, dengan sampel sebanyak 43 siswa. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, dokumentasi, dan angket (kuesioner), yang kemudian dianalisis menggunakan aplikasi SPSS versi 25.0. Hasil penelitian deskriptif menunjukkan bahwa rata-rata skor angket variabel gerakan infak (X) sebesar 74% dan variabel sikap empati (Y) sebesar 77%. Hasil analisis regresi menunjukkan arah hubungan positif (b=0,334) dengan keeratan sedang (r=0,488) antara kedua variabel. Kontribusi pengaruh gerakan infak terhadap sikap empati adalah sebesar 23,8%, sementara 76,2% dipengaruhi oleh faktor lain. Hasil uji-t menunjukkan nilai signifikansi 0,001 < 0,05, sehingga hipotesis alternatif (Ha) diterima. Disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara gerakan infak terhadap sikap empati pada siswa kelas XI-8 di SMAN 3 Sumedang. Penelitian ini memberikan kontribusi praktis dalam upaya peningkatan sikap empati siswa melalui pembiasaan gerakan infak di sekolah dan dapat menjadi bahan referensi untuk penelitian selanjutnya.